NOTTINGHAM – SEOrang mahasiswi asal Beeston, Nottingham, Rhiannon Brooksbank-Jones (19), nekad membedah lidahnya menjadi satu sentimeter lebih panjang demi dapat berbahasa Korea dengan baik dan seperti orang Korea pada umumnya.


Rhiannon memiliki impian untuk dapat tinggal dan bekerja di Korea Selatan, setelah kuliah selesai. Dia mengambil kursus bahasa Korea namun dia kesulitan bercakap bahasa Korea. Untuk itulah dia rela menambah panjang lidahnya supaya boleh berbicara seperti orang Korea asli. Padahal dia belum pernah menginjakkan kakinya di Korea Selatan.


“Saya telah dua tahun mempelajari bahasa Korea, kemampuan berbicara bahasa Korea saya sudah pada level tinggi, tetapi saya harus bersusah payah usaha untuk menyamakan suara dengan orang Korea,” ujar Rhiannon.


Menurut doktor giginya, Rhiannon memang memiliki lidah yang lebih pendek dari orang-orang pada umumnya. Sehingga cara pengucapan kata seperti orang asing yang berbahasa Korea. Namun hal itu tidak menjadi masalah baginya dalam berbahasa Inggris.


“Ini akan sangat jelas kalau saya mendapatkan kesulitan menyebutkan kata dari yang ada huruf L dalam bahasa Korea yang sering muncul di perbendaharaan kata. Dan ini berbeza ketika menyebutkan kata yang ada huruf L dalam bahasa Inggris. Kini saya berbicara seperti orang Korea asli dengan aksen-aksen Korea,” kata Rhiannon dengan senang hati.